Senin, 30 September 2013

MY 2 FAVORITE SUBJECTS




My first favorite subject is history. I've been waiting my favorite subject since grade 6. The first time I like history when I studied Social studies. In grade 6 we studied a little information on history,since then I like to study history. When I graduated to grade 7, I received a time schedule,then I saw there "HISTORY",I shouted out loud when I saw my favorite subject. When I Studied my first time to study history I was enthusiast to study it. At this stage of study we studied about policy of the colonialists in Indonesia and the entry of Christianity in Indonesia.


My second favorite subject is PE. I've been loving this subject since grade 1. I've got so many high score. I really got enthusiast when our subject is PE. When I was graduated to grade 7,we learned about the basic how to play football,but,when I graduated to grade 8 we played a German game called handball. It's a little bit boring ,but, I enjoyed it.

Kamis, 11 April 2013

FRENCH Daily Routines


Ma Journee

1.               6h50 Je me leve
2.            6h51 Je fais ma toilette
3.            7h00 Je prends mon petit-dejuener
4.            7h10 je vais ecole
5.            10h20 Je fais une pause
6.            11h45  Je mange mon dejuener
7.            14h45  Je mentre chez moi
8.            18h00  Je prends mon diner
9.            22h00 Je dors

Reflection.

This lesson tells our daily routines, time and new words. Maybe when I moved to another country that can speak French, these words can be used to arrange my time if I am busy or to make a time table in “François”. I hope these words are useful in the future when I moved to a country that speaks French.

BIOLOGI

Pada pelajaran ini saya akan memberitahukan tentang keanekaragaman hayati

Pengertian:
Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologiorganisme. Sebaliknya, faktor luar relatif stabil pengaruhnya terhadap morfologiKeanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yangmenunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies dan ekosistem di suatu daerah. Adadua faktor penyebab keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor luar.Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologiorganisme. Sebaliknya, faktor luar relatif stabil pengaruhnya terhadap morfologiKeanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yangmenunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies dan ekosistem di suatu daerah. Adadua faktor penyebab keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor luar.Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologiorganisme. Sebaliknya, faktor luar relatif stabil pengaruhnya terhadap morfologi keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. 

Pentingnya Membudidayakan Hewan dan Tumbuhan Langka :

Berbagai jenis flora dan fauna bernilai ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan manusia karena merupakan sumber pangan,sandang,papan,dan obat-obatan. Namun, nilai pentingnya keanekaragaman hayati bukan hanya itu. Keanekaragaman hayati juga bernilai ekologis atau bermanfaat menjaga kestabilan lingkungan.

Tindakan-tindakan yang dapat melestarikan dan merusak keanekaragaman hayati:

Contoh-contoh kegiatan yang melestarikan Keanekaragaman hayati yaitu Reboisasi,pertambakan ikan,pembuatan taman kota,In-situ(kegiatan yang melestarikan hutan alami),dan Ek-situ(kegiatan yang melestarikan tapi hanya hewan).



Rabu, 27 Maret 2013

MATEMATIKA

Poster ini menjelaskan simbol-simbol matematika yang di pakai  di  soal-soal
REFLEKSI: Dalam pelajaran saya belajar simbol-simbol yang di pakai di soal MTK. Saya menjadi tidak bingung setelah melihat simbol-simbol ini.

Selasa, 19 Maret 2013

DIFFERENT HOUSES AROUND THE WORLD


Ondol house came from Suwon, Korea

Ondol is the traditional under floor heating system which has been used in Korean peninsula where the winter is very severe.   The heat from the stove in the kitchen goes through the pathway under the floor.   They used to use the firewood or straw for the stove.   The entrance of the house is made smaller to prevent cold air coming into tht house.   They sleep on the warm floor with the mat and they do not need to wear room shoes.   In the modern Korean house, Ondol is still used by hot water instead. 


Gel house came  from Mongolia
Gel is the Mongolian transferable nomad house.   They move the house when their domestic animals have eaten the grass in that area.   The main 2 poles in the center support the house with the framework.   They cover the framework with the white cloth filled with wool and hair of the domestic animals.   In the center, they place the stove and the ceiling can be opened for the smoke.




Stone of houses came from Guizhou, China

In Miao village, the houses are built with stones.   There are many lime stone caves in this area.   The topographical feature here is called ‘Karst' where the stones contain a lot of calcium carbonate.  



Complex houses of Hakka Family

Fujian ,  China


In dry Fujian area, the houses are built with the hard solid soil walls.   The houses were built about 300 years ago.   Hakka family was moving from the Yellow River area in 12 th to 13 th century.   They build the many town houses surrounded by the hard walls to protect from the outsiders.   The houses are 4-storied and hundreds of people are living together.



The Boeing 727 house, a weird house in Benoit (Mississippi, USA). The plane set Joanne Ussary back $2,000.00, cost $4,000.00 to move, and $24,000.00 to renovate. The stairs open with a garage door remote, and one of the bathrooms is still intact. And let’s not forget the personal jacuzzi in the cockpit. 


Rabu, 13 Maret 2013

PERTOBATAN (RELIGION)

Di topik ini saya melihat ulang perbuatan yang saya lakukan di masa lalu


Pertobatan saya dimulai dari hal kecil dari tidak suka mengikuti kata orang tua, berbohong,malas,dan tidak sopan. saya meninggalkan perbuatan lama ini karena  perbuatan ini sangat menyinggung orang lain dan Tuhan. Saya bertobat di kamar dan berdoa dan benar-benar menyatakan pertobatan itu. Saya mendapatkan ide itu dari Ompung saya. Ompung saya menyarankan untuk bertobat.Puji Tuhan sampai sekarang saya berjanji akan menjadi anak yang baik terhadap Orang tua,guru,teman,dan Tuhan

Selasa, 19 Februari 2013

KASUS PEMBUNUHAN WARTAWAN HARIAN BERNAS


Fuad Muhammad Syafruddin yang akrab dipanggil Udin (lahir di Bantul, Yogyakarta, 18 Februari 1964 – meninggal di Yogyakarta, 16 Agustus 1996 pada umur 32 tahun) adalah wartawan Harian Bernas, Yogyakarta, yang dianiaya oleh orang tidak dikenal, dan kemudian meninggal dunia. Sebelum kejadian ini, Udin kerap menulis artikel kritis tentang kebijakan pemerintah Orde baru dan militer. Ia menjadi wartawan di Harian Bernas sejak 1986.
Selasa malam, pukul 23.30 WIB, 13 Agustus 1996, ia dianiaya pria tak dikenal di depan rumah kontrakannya, di dusun Gelangan Samalo, Jalan Parangtritis Km 13 Yogyakarta. Udin, yang sejak malam penganiayaan itu, terus berada dalam keadaannya koma dan dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta. Esok paginya, Udin menjalani operasi otak di rumah sakit tersebut. Namun, dikarenakan parahnya sakit yang diderita akibat pukulan batang besi di bagian kepala itu, akhirnya Udin meninggal dunia pada Jumat, 16 Agustus 1996, pukul 16.50 WIB.
Sejak Udin mengalami koma hingga rentang waktu yang cukup panjang, hampir seluruh media massa meliput peristiwa yang menimpa Udin.

PENGHILANGAN BARANG BUKTI
Kasus Udin menjadi ramai ketika Kanit Reserse Umum Polres Bantul Edy Wuryanto, saat itu berpangkat Sersan Kepala (Serka), di Yogyakarta, dilaporkan telah 'membuang barang bukti', yakni melarung sampel darah dan juga mengambil buku catatan Udin, dengan dalih melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Edy Wuryanto kemudian hanya dimutasikan dari tempat dinasnya di Yogyakarta ke Mabes Polri di Jakarta.

KORBAN : Fuad Muhammad Syafruddin (Udin)

TERSANGKA : Belum di ketahui

JENIS PELANGGARAN H.A.M : Penyiksaan

PROSES HUKUM: 

KOMENTAR : Pelaku ini harus ditemukan oleh polisi dan di adili, karena kasus ini sudah lama berjalan