JUDUL : Runtuhnya Kekaisaran: Pertempuran Midway.
PENULIS : Steve White, Gary Erskine, dan Richard Elson.
PENERBIT : KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA).
TAHUN : Februari 2008.
TERBIT
TOKOH : Laksamana Isoro Yamamoto adalah komandan angkatan laut kekaisaran jepang,perencana serangan tehadap Pearl Harbor dan penyerbuan di Midway.
Laksamana chester Nimitz adalah panglima tertinggi armadsa pasifik Amerika Serikat. Ia
menjadi angkatan laut Amerika Serikat sebagai mesin tempur yang tangguh setelah
di Pearl Harbor.
Laksamana Muda Frank Fletcher adalah komandan pasukan kapal induk gugus tugas
ke-16 dan ke-17 armada pasifik Amerika Serikat di Midway.
TEMA : Kehancuran kekaisaran Jepang.
LATAR : Perang di Midway 3 Juni 1942.
ALUR : Alur cerita maju.
AMANAT : Peperangan tidak membawa kedamaian melainkan membawa kematian.
CERITA
SINOPSIS : Ceritanya sama dengan Pearl Harbor tetapi kalau di Midway pasukan Amerika Serikat
sudah mengetahui keberadaan pasukan Jepang mau . Pasukan Amerika Serikat menyerang
balik dengan menyerang kapal induk Kekaisaran Jepang
Rabu, 26 September 2012
OII.....ALJABAR!!!!!!!!
SEJARAH ALJABAR
Sejarah aljabar mulai di Mesir kuno dan Babilonia , di mana orang belajar untuk memecahkan linear (ax = b) dan kuadrat (ax 2 + bx = c) persamaan, dan persamaan yang tak tentu seperti x 2 + y 2 = z 2, dimana diketahui beberapa yang terlibat. Orang-orang Babel kuno terpecahkan sewenang-wenang persamaan kuadrat dengan dasarnya prosedur yang sama diajarkan hari ini. Mereka juga bisa memecahkan beberapa persamaan tak tentu.
Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.
Gambar ini menyatakan bahwa kita bisa menggunakan aljabar dalam kehidupan sehari-hari |
Selasa, 25 September 2012
HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI
Ekonomi barasal dari bahasa latin'Oikonomia'
OIKOS= Rumah tangga
kalau di gabung sama dengan 'Aturan rumah tangga'
NOMOS= Aturan
KEDUDUKAN MANUSIA
1. Sebagai makhluk individu
2. sebagai makhluk sosial
3. sebagai makhluk ekonomi(HOMO ECONOMICUS)
Manusia sebagai makhluk sosial= Manusia yang membutuhkan teman karena manusia tidak bisa hidup sendiri
OIKOS= Rumah tangga
kalau di gabung sama dengan 'Aturan rumah tangga'
NOMOS= Aturan
KEDUDUKAN MANUSIA
1. Sebagai makhluk individu
2. sebagai makhluk sosial
3. sebagai makhluk ekonomi(HOMO ECONOMICUS)
Manusia sebagai makhluk sosial= Manusia yang membutuhkan teman karena manusia tidak bisa hidup sendiri
manusia sebagai makhluk sosial |
sosok
ARISTOTELES
manusia adalah 'zoon politicon'
manusia sebagai makhluk ekonomi |
PKN
SUMBER BERITA: Detik.com
JUDUL: Gunakan Peledak di Perairan Kepulauan Seribu,5 nelayan ditangkap
ISI: Lima nelayan tertangkap polisi karena menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan lebih mudah. Tersangka tertangkap di Perairan Kepulauan Seribu. Nama tersangka adalah Mansyur sebagai Penyelam, Mahidin sebagai Nahkoda, Sahlan sebagai Penyelam, Irwan sebagai ABK, dan Yahya sebagai penyelam. polisi menemukan 2 kilogram potasium, 4 detonator, dan 2 bungkus bhan peledak. Nelayan ini tertangkap kebetulan ada polisi yang melakukan patroli di laut. Anggota tersebut kemudian menemukan kegiatan yang mencurigakan di atas kapal 'KM Doa Ibu. Dan polisi menyita 3 selang plastik untuk bahan detonator, 1 set jaring penampungan ikan, 2 sepatu penyelam,kompresor, dan selang 30 meter
JENIS HUKUM: hukum pidana
TERSANGKA: Mansyur,Mahidin,Sahlan,Irwan,dan Yahya
KOMENTAR: Nelayan ini harus di adili karena menggangu habitat ikan dengan bahan peledak
JUDUL: Gunakan Peledak di Perairan Kepulauan Seribu,5 nelayan ditangkap
ISI: Lima nelayan tertangkap polisi karena menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan lebih mudah. Tersangka tertangkap di Perairan Kepulauan Seribu. Nama tersangka adalah Mansyur sebagai Penyelam, Mahidin sebagai Nahkoda, Sahlan sebagai Penyelam, Irwan sebagai ABK, dan Yahya sebagai penyelam. polisi menemukan 2 kilogram potasium, 4 detonator, dan 2 bungkus bhan peledak. Nelayan ini tertangkap kebetulan ada polisi yang melakukan patroli di laut. Anggota tersebut kemudian menemukan kegiatan yang mencurigakan di atas kapal 'KM Doa Ibu. Dan polisi menyita 3 selang plastik untuk bahan detonator, 1 set jaring penampungan ikan, 2 sepatu penyelam,kompresor, dan selang 30 meter
JENIS HUKUM: hukum pidana
TERSANGKA: Mansyur,Mahidin,Sahlan,Irwan,dan Yahya
KOMENTAR: Nelayan ini harus di adili karena menggangu habitat ikan dengan bahan peledak
NARACA O.HAUSS
Neraca o.hauss banyak jenisnya . tiap jenis neraca ini mempunyai bentuk,batas ukur,dan tingkat ketilitiannya tertentu. kebanyakan neraca o.hauss mempunyai ketelitian 0,01 gram dan batas ukurnya 300 gram. penemu neraca o.hauss adalah Gustave Ohauss
Jenis Neraca Ohaus
Neraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di antaranya:
1. Neraca Ohaus dua lengan
Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar. Gambar (1.10) merupakan neraca Ohaus dua lengan. Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, …, 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.
Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:
1. Lengan depan
2. Lengan belakang
3. System magnetic
4. Penggeser anak timbangan
5. Venier
6. Kait
7. Skala
8. Lekuk
9. Wadah
10. Alas
2. Neraca Ohaus tiga lengan
Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser.
Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:
Bagian-bagian Neraca Ohauss:
• Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.
• Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur.
• Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan.
• Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.
• Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.
Jenis Neraca Ohaus
Neraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di antaranya:
1. Neraca Ohaus dua lengan
Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar. Gambar (1.10) merupakan neraca Ohaus dua lengan. Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, …, 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.
Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:
1. Lengan depan
2. Lengan belakang
3. System magnetic
4. Penggeser anak timbangan
5. Venier
6. Kait
7. Skala
8. Lekuk
9. Wadah
10. Alas
2. Neraca Ohaus tiga lengan
Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser.
Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:
- Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,….., 10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram
- Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, ………, 500gr.
- Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20, …, 100 gr.
Bagian-bagian Neraca Ohauss:
• Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.
• Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur.
• Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan.
• Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.
• Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.
Langganan:
Postingan (Atom)